Biasanya Harddisk di partisi menjadi 2 (dua) atau lebih tergantung kebutuhan Anda. Untuk partisi 1 (satu) adalah Drive C pada umumnya sebagai letak system komputer/laptop Anda. Seperti Windows, Linuk, Mac dan lain sebagainya. Driver D untuk menyimpan data Anda. Di usahakan saat menyimpan data Anda letak kan di Drive D. Tidak di anjurkan menyimpan data di Drive C seperti halnya Documents, Music, Pictures, Videos folder ersebut masih dalam lingkup Drive C. Akan sangat aman Anda menyimpan data di Drive D buat folder yang sesuai kategori data Anda agar memudahkan saat mencarinya. Masalahnya kenapa Anda harus menyimpan data di Drive D????. Jika sewaktu-waktu System Operasi komputer/laptop bermasalah dan seperti yang Anda ketahui System terdapat pada Drive C, jika mengharuskan komputer/laptop Anda di instal ulang karena sytem yang bermasalah, maka data yang ada Drive C akan hilang. Tidak menginginkan hilangnya data yang sudah terlanjur di Drive C, Anda bisa membackupya dengan Mini Windows/ Hirren.
Akan jadi repot bukan jika Anda menyimpan data di Drive C???? Lebih aman data-data anda di simpan di Drive D. Saat Instal Ulang Drive D tidak akan terhapus. Apa itu instal ulang???? Instal ulang adalah proses dipasangnya sebuah system operasi yang mulanya system Anda bermasalah akan menjadi normal dikembalikan ke settingan awal default, menghapus virus yang ada di komputer/laptop Anda. Virus biasanya bersarang di system Anda di Drive C. Akan lebih baik sebelum instal ulang cek terlebih dahulu kondisi Harddisk dengan menggunakan fitur-fitur tools dibawah ini. Jika Harddisk Anda sudah lemah percuma untuk instal ulang. Karena tidak lama system akan kembali bermasalah dengan kondisi Harddisk yang mulai rusak.
Penutup
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Cara Cek Harddisk Komputer/Laptop. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.