Momen adalah hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu. Momen gaya sering disebut juga dengan momen putar atau torsi
Momen gaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni gaya yang
diberikan ke lengan gaya dan panjang/jarak sumbu putar dengan letak
gaya. Momen gaya (torsi) termasuk pada besaran vector.
Besar dari momen gaya dapat didefinisikan dengan angka. Penulisan sistematisnya sebagai berikut :

τ = r x F
dimana
- τ = momen gaya (Nm)
- r = jarak sumbu puaran dengan titik gaya (m)
- F = gaya yang diberikan kepada sistem (N)
Maka dari itu besar momen gaya dipengaruhi oleh besar gaya yang diberikan dan jarak antara sumbu putaran dengan titik gaya.
Arah dari momen gaya pada suatu sistem mengikuti aturan tangan kanan, seperti gambar berikut :

Jika
arah putaran searah dengan arah jarum jam, maka arah momen gaya yang
dialami menuju bawah tapi, jika arah putaran berlawanan dengan arah
jarum jam maka arah momen gayanya ke atas.
Arah gaya ini biasanya
akan dituliskan dengan tanda negatif dan positif. Ketika momen gaya
negatif maka arahnya berlawanan dengan jarum jam.
Torsi adalah gaya pada tuas yang berputar dikalikan jarak dari titik pusat.
atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda.
Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/170000469/pengertian-gaya-rumus-dan-macamnya.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya
dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya", https://tirto.id/gbcz
Gaya (force) adalah tarikan atau dorongan, gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan, dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh, Disimbulkan dengan force (f) dan satuan internasional (SI) satuan gaya adalah newton (N). Alat pengukur gaya adalah dinamometer, atau neraca pegas.
atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya
dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya", https://tirto.id/gbcz
atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya
dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya", https://tirto.id/gbcz
atau dorongan. Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya
dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Baca selengkapnya di artikel "Pengertian Gaya, Contoh Gaya Tarikan & Dorongan, Beserta Macamnya", https://tirto.id/gbcz
atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda.
Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/170000469/pengertian-gaya-rumus-dan-macamnya.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda.
Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/170000469/pengertian-gaya-rumus-dan-macamnya.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda.
Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/170000469/pengertian-gaya-rumus-dan-macamnya.
Penulis : Serafica Gischa
Editor : Serafica Gischa
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Struktur konstruksi dibuat dengan
ukuran-ukuran fisik tertentu haruslah mampu menahan gaya-gaya yang
bekerja dan konstruksi tersebut harus kokoh sehingga tidak hancur dan
rusak. Konstruksi dikatakan kokoh apabila konstruksi tersebut dalam
keadaan stabil, kestabilan tersebut akan terjadi bila gaya-gaya yang
bekerja pada konstruksi dalam arah vertical dan horizontal saling
menghilangkan atau sama dengan nol, demikian dengan momen-momen yg
bekerja pada konstruksi tersebut pada setiap titik kumpul saling
menghilangkan atau sama dengan nol.
Dalam analisa struktur terdapat metode
penyelesaian dengan statis tertentu dan metode statis tak tentu. Pada
metode statis tertentu berlaku prinsip berlaku prinsip gaya-gaya dalam
arah vertical dan horizontal dan keseimbangan momen pada tumpuan dan
dapat dinyatakan sebagai berikut :
- ∑Kv = 0
- ∑Kh =0
- ∑M = 0
Kh = Gaya Horizontal
M = Momen
- GAYA
Gaya merupakan kekuatan yg dapat membuat
benda dalam keadaan diam menjadi bergerak. Gaya biasa dilambangkan
sebagai besaran yang mempunyai arah dan digambarkan dalam ilmu fisika
seperti vector. Contohnya apabila pada sebuah benda dikerjakan pada
sebuah gaya baik diangkat, ditarik atau didorong maka akan ada
perlawanan terhadap gaya tersebut dan gaya perlawanan tersebut disebut
dengan reaksi. Satuan untuk gaya ialah (Newton, Kg , Ton ).
- RESULTAN GAYA
Apabila ada 2 buah gaya atau lebih bekerja pada sebuah benda maka
dapat dilakukan penggabungan gaya-gaya tersebut yang disebut Resultan
Gaya (R). Satuan untuk gaya ialah (Newton, Kg, Ton).
F1 = Gaya 1
F2 = Gaya 2
FR = Resultan Gaya
- MOMEN
Momen terjadi apabila sebuah gaya bekerja mempunyai jarak tertentu
dari titik yang akan menahan momen tersebut dan besarnya momen tersebut
adalah besarnya yang dikalikan dengan jaraknya. Satuan untuk momen ialah
(N/m, Kg/m, Kg/cm, Ton/m,).
- TUMPUAN
Tumpuan ialah tempat perletakan konstruksi atau dukungan bagi konstruksi dalam meneruskan gaya-gaya yang bekerja ke pondasi.
Dalam ilmu analisa struktur dikenal 3 jenis tumpuan yaitu tumpuan sendi, tumpuan rol dan tumpuan jepit.
a. Tumpuan Sendi
Tumpuan sendi sering disebut juga sebagai tumpuan engsel, karena cara
kerjanya mirip dengan engsel. Tumpuan mampu memberikan reaksi gaya
horizontal dan vertikal, artinya tumpuan sendi dapat menahan gaya
vertikal maupun gaya horizontal dan tidak dapat menahan momen.
b. Tumpuan Rol
Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser kearah horizontal
sehingga tumpuan ini tidak dapat menahan gaya horizontal. Pada tumpuan
rol terdapat roda yang dapat bergeser yang gunanya untuk mengakomodir
pemuaian pada konstruksi sehingga konstruksi tidak rusak. Tumpuan rol
hanya mampu memberikan reaksi arah vertikal saja, artinya tumpuan rol
hanya bias menahan gaya secara vertikal saja dan tidak bisa menahan gaya
horizontal dan momen.
b. Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit ialah merupakan tumpuan berupa balok yang terjepit
pada tiang atau kolom. Pada tumpuan ini mampu memberikan reaksi terhadap
gaya vertikal, horizontal bahkan mampu memberikan reaksi terhadap
putaran momen.
Semoga bermanfaat, Terima Kasih
Penutup
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Ulasan Singkat tentang Momen, Gaya, Tumpuan dan Struktur. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.